BAHAYA! Balikpapan Siaga Satu Demam Berdarah
jpnn.com - BALIKPAPAN – Warga Balikpapan diminta rajin membersikan lingkungan untuk membasmi jentik nyamuk aedes aegipty. Pasalnya, gigitan nyamuk itu membuat banyak warga terserang demam berdarah.
Saat ini, pemkot telah menetapkan Kota Minyak, julukan Balikpapan dalam kondisi siaga satu karena kasus DBD cukup memprihatinkan. Selama 2015, sebanyak 25 warga Balikpapan meninggal dunia.
Bahkan memasuki tahun baru, dua anak bertetangga di RT 36, Kelurahan Telagasari, Kecamatan Balikpapan Tengah meninggal akibat diserang penyakit ini. Pemkot meminta agar seluruh elemen masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan.
Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat, Sri Soetantinah mengimbau seluruh rumah sakit di Balikpapan agar membantu melakukan sosialisasi di setiap sekolah terkait bahaya serangan penyakit DBD.
"Saya minta kepada pihak rumah sakit untuk melayangkan surat edaran kepada pihak sekolah untuk melakukan pencegahan DBD. Karena, sosialisasi tersebut juga penting untuk lingkungan sekolah,” ujar Sri, Kamis (7/1). (vie/jos/jpnn)
BALIKPAPAN – Warga Balikpapan diminta rajin membersikan lingkungan untuk membasmi jentik nyamuk aedes aegipty. Pasalnya, gigitan nyamuk itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti