Bahaya, Beri Makan Anak Sambil Nonton Gawai

Bahaya, Beri Makan Anak Sambil Nonton Gawai
Ilustrasi. Sejumlah anak-anak bersama orang tua menemani bermain di Taman di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (1/12). Ruang publik mulai ramai digunakan oleh anak-anak sebagai wahana permainan dan hiburan dengan menerapkan protokol kesehatan dan pengawasan orang tua. Foto : Ricardo

"Jadi waktunya makan, ya makan saja. Karena, kalau dilakukan bersama kegiatan lain seperti menonton di gadget, anak tidak bisa mengingat cita rasa dan tekstur, dan ini nantinya akan mempengaruhi pola makan dia ke depan," kata Irma.

"Selain membuat beban bagi orang tua, bisa membuat hubungan orang tua dan anak kurang harmonis, dapat menimbulkan trauma, dan status gizi anak menjadi kurang," katanya.

Jadi penting bagi ibu dan ayah untuk ikut serta memahami psikologis masing-masing dan si kecil, serta melibatkan anak secara langsung agar proses makan menjadi lebih hangat dan menyenangkan.

"Sebagai orang tua, bisa memulai dengan memahami perkembangan dan kebutuhan anak, melibatkan anak saat berbelanja, diskusi menu atau membuat menu harian, mengajak serta saat siapkan olahan makanan, berikan tanggung jawab kecil saat proses persiapan/memasak, membuat makanan dengan cita rasa yang menggugah rasa," kata Irma.

"Selain itu, buat jadwal makan teratur, makan bersama keluarga, mendorong anak untuk makan sendiri sesuai usia perkembangan dan kemampuannya, serta mencontohkan perilaku makan yang tepat," kata Irma. (antara/jpnn)

Psikolog keluarga dari Universitas Indonesia Irma Gustiana Andriani mengingatkan bahaya memberi makan anak sembari menonton gawai.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News