Bahaya, Harga Pertalite di Daerah ini Tembus Rp 30 Ribu per Liter

Bahaya, Harga Pertalite di Daerah ini Tembus Rp 30 Ribu per Liter
Suasana SPBU di kota Sorong, Papua Barat, Jumat (5/11) malam. (Antara/ Ernes Broning Kakisina)

jpnn.com, SORONG - Kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite di Kota Sorong, Papua Barat di tingkat pengecer tembus hingga Rp 30 ribu per liter.

Kondisi ini terjadi sejak Jumat (5/11) hingga Sabtu (6/11).

Kenaikan harga BBM oleh pengecer ilegal di jalan-jalan Kota Sorong tersebut disebabkan kelangkaan di SPBU sejak Jumat, 5 November 2021.

Pantauan di Jalan Jenderal Sudirman Kota Sorong, Sabtu dini hari, para pengecer BBM di sepanjang jalan menjual Pertalite seharga Rp 30.000 per liter.

Samsul salah seorang pengecer BBM di Jalan Jenderal Sudirman kota Sorong mengatakan kondisi yang terjadi merupakan kesempatan mencari keuntungan lebih karena seluruh SPBU kosong Jumat (5/11).

Dia mengaku mendapatkan Pertalite dari SPBU sejak Jumat (5/11) pagi dan menjelang siang hari stok BBM di SPBU kosong, sehingga kesempatan menaikkan harga untuk keuntungan lebih.

Unit Manager Communication, Relations dan CSR Regional Papua Maluku PT Pertamina Sub Holding Commercial Trading, Edi Mangun saat di konfirmasi mengatakan bahwa Stok BBM di SPBU Kota Sorong sudah kembali normal melayani masyarakat.

Dia menjelaskan bahwa kelangkaan BBM di Sorong Jumat (5/11) dikarenakan terjadinya rotasi kapal tanker pengangkut BBM milik Pertamina untuk wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, akibat cuaca buruk.

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan, harga pertalite tembus Rp 30 ribu per liter. Pemerintah harus segera bergerak.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News