Bahaya, Kalau Sampai Pertamax Naik Jadi Rp 16 Ribu per Liter

Bahaya, Kalau Sampai Pertamax Naik Jadi Rp 16 Ribu per Liter
Ilustrasi - Bahaya, kalau sampai Pertamax naik menadi Rp 16 Ribu per liter. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dengan demikian, tidak terjadi over kuota terhadap jenis bahan bakar khusus penugasan (JBKP) tersebut.

"Saya rasa migrasi pengguna Pertamax ke Pertalite maksimal hanya 25 persen."

"Apalagi untuk pengendara yang sudah merasakan perbedaan Pertalite dan Pertamax. harga yang diputuskan Pertamina masih sangat masuk akal," katanya.

Meski demikian, Mamit menilai pemerintah perlu memikirkan diversifikasi energi.

Dengan demikian, kondisi imbas dari perang Rusia-Ukraina terhadap harga minyak saat ini, tak lagi terlalu berpengaruh di masa mendatang.

Mamit lebih lanjut mengatakan diversifikasi energi juga penting untuk mengurangi gas rumah kaca.

"Kalau tidak, maka dalam waktu dekat sektor transportasi akan jadi pemyumbang terbesar gas rumah kaca," katanya.

Menurutnya, perlu kebijakan fiskal agar kendaraan listrik lebih murah.

Mamit Setiawan menilai berbahaya kalau harga Pertamax naik jadi Rp 16 ribu per liter, begini alasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News