Bahlil Klaim Pengusaha Ingin Masa Jabatan Presiden Diperpanjang, Istana Bereaksi

Bahlil Klaim Pengusaha Ingin Masa Jabatan Presiden Diperpanjang, Istana Bereaksi
Ilustrasi - KSP Moeldoko saat mendatangi aksi mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/10/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Istana bereaksi menanggapi klaim Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, bahwa para pengusaha menginginkan pelaksanaan Pemilu 2024 diundur dan masa jabatan Presiden Joko Widodo diperpanjang.

Menurut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, sebaiknya para wartawan bertanya lebih detail ke Bahlil terkait pernyataannya tersebut.

"Ya tanya kepada beliau (Bahlil) pasti ada alasan-alasan yang memperkuat," ujar Moeldoko di Kantor KSP Jakarta, Selasa (11/1).

Bahlil dalam acara rilis temuan survei Indikator Politik Indonesia pada Senin (10/1) menyebut para pelaku usaha di Indonesia ingin agar Pemilu 2024 diundur.

Alasannya, karena situasi dunia usaha baru mulai bangkit kembali setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir.

"Ya tanya Pak Bahlil lah, masa tanya ke saya," kata Moeldoko.

Moeldoko menegaskan Presiden Jokowi tetap bersikap mematuhi ketentuan konstitusi sebagaimana diatur dalam Pasal 7 UUD 1945.

Yaitu memegang jabatan selama lima tahun dan dapat dipilih lagi sekali pada jabatan yang sama.

Bahlil mengeklaim para pengusaha ingin agar masa jabatan presiden diperpanjang, Istana bereaksi begini.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News