Bakal Digantikan Titiek Soeharto, Mahyudin Melawan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di rumah dinas di Widya Chandra, Senin (19/3).
Airlangga akan berkonsultasi terkait mekanisme pergantian pimpinan MPR. Partai Golkar berencana menggeser Mahyudin dari posisi wakil ketua MPR digantikan Titiek Soeharto.
’’Kami sudah berproses internal. Tentu, kami menanyakan mekanisme yang ada di MPR,’’ ujar Airlangga.
Dia menyebutkan, hingga kemarin pihaknya belum berkirim surat resmi terkait pergantian Mahyudin. Meski begitu, Airlangga menepis kabar jika Mahyudin menolak dan akan melawan keputusan DPP Partai Golkar itu.
Airlangga menyebut dirinya sudah bertemu dengan Mahyudin pada Sabtu (17/3). ’’Jangan manas-manasi lah,’’ ucapnya, lantas tersenyum.
Dari gedung parlemen, Mahyudin mengatakan belum mendengar kabar bahwa dirinya akan dicopot.
Menurut dia, sesuai UU MPR, DPR, DPD, dan DPRD, pergantian pimpinan MPR hanya bisa dilakukan jika mengundurkan diri, meninggal dunia, atau berhalangan tetap. ’’Saya tidak ada rencana mengundurkan diri,’’ tegasnya.
Mahyudin menuturkan siap melawan hukum jika pergantian itu dilakukan. Dia menilai, sebelum surat pergantian tersebut diproses, tentu harus ada pembahasan di internal pimpinan MPR. Mahyudin akan membahas surat itu lebih dulu.
Partai Golkar berencana mencopot Mahyudin dari posisi wakil ketua MPR digantikan Titiek Soeharto.
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional