Bakal 'Dirusak' Pembenci Monarki
Kamis, 21 April 2011 – 13:03 WIB
"Percayalah, kebanyakan orang di negara ini tidak peduli sedikit pun dengan keluarga kerajaan atau monarki," kata Graham Smith, manajer kampanye Republik, kepada Daily Telegraph.
Meski tujuannya serius, pesta jalanan para pembenci monarki itu akan berlangsung santai dan juga bakal diramaikan dengan beragam pernik. Misalnya, suvenir. Tentu saja temanya juga anti- royal wedding, anti kerajaan.
"Aku bukan mug royal wedding." Begitu bunyi tulisan di salah satu mok yang akan dijual di acara tersebut yang mungkin bakal menarik perhatian sekaligus mengundang senyum.
Menurut Smith, fakta menunjukkan pernikahan anggota-anggota keluarga kerajaan sebelumnya selalu menggenjot minat kepada Republik. Sekaligus meningkatkan kebencian kepada kerajaan. "Itu terjadi karena mereka menganggap monarki adalah bentuk anakronisme pada abad ke-21 ini," kata Smith.
LONDON - Bahwa tidak semua warga Inggris antusias menyambut pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton barangkali sudah banyak yang tahu. Tetapi,
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas