Bakamla Akan Lindungi Nelayan Indonesia di Perairan Natuna

Bakamla Akan Lindungi Nelayan Indonesia di Perairan Natuna
Salah satu kapal nelayan tradisional di Natuna, Kepri. Foto ; Cherman/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Keamanan Laut atau Kabakamla Laksdya Achmad Taufiqoerrochman berjanji untuk melindungi kapal nelayan asal pantai utara (Pantura) yang dikirim berlayar ke laut Natuna.

Nantinya, kata dia, nelayan asal Pantura melaut di sekitaran kapal milik Bakamla. "Kami akan hadir di situ," kata Taufiqoerrochman saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (7/1).

Namun, karena saat ini cuaca sedang buruk, jenderal bintang dua mengingatkan agar para nelayan mengutamakan keselamatan.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menerima perwakilan 120 nelayan dari kawasan pantai utara (Pantura) Jawa, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/1).

Dalam pertemuan itu, 120 nelayan menyatakan siap pergi ke Laut Natuna. Para nelayan itu ingin melaut di Natuna meski di sana terdapat kapal-kapal Tiongkok.

Menurut Mahfud, penting bagi nelayan Indonesia tetap melaut di Natuna. Kehadiran nelayan Indonesia itu menjadi penanda bahwa laut Natuna merupakan wilayah Indonesia.

"Negara hadir itu minimal dalam dua hal. Satu, peningkatan patroli, yang kedua aktivitas nelayan kita sendiri di sana," kata Mahfud Senin kemarin. (mg10/jpnn)

Kehadiran nelayan Indonesia di laut Natuna menjadi penanda bahwa Laut Natuna merupakan wilayah Indonesia.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News