Baku Tembak TNI dan KKB di Puncak, Satu Tewas

“Kebiasaan mereka (KKB, red) begitu menyerang langsung melarikan diri secara terpencar dan membawa senjata mereka. Kelompok ini begitu menguasai medan,” tuturnya.
Disinggung soal satu anggota TNI yang mengalami luka tembak, Aidi menyebutkan Praka Sufhan Razak langsung diterbangkan ke Timika untuk mendapat perawatan di RSUD Timika.
“Kita tetap melakukan pengejaran dan penindakan terhadap kelompok ini. Namun sebelum melakukan pengejaran kami pastikan dulu letak posisi mereka di mana. Sebab, kami juga tidak bisa ngawur, apalagi kelompok ini menguasai medan,” tambahnya.
Dia mengingatkan kepada anggota untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, tetap meningkatkan pengamanan di setiap pergeseran pasukan, termasuk pengamanan di pos-pos untuk semakin waspada ke depannya.
“Barang bukti yang diamankan Noken berisi bendera bintang kejora dan handphone,” tutupnya.
Secara terpisah, Kapolda Puncak Jaya, AKBP. Ary Purwanto membenarkan adanya kontak tembak antara personel TNI dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Sinak pimpinan Lermayu Telenggen.
BACA JUGA: Tiga Jasad Anggota KKB Sudah Teridentifikasi, Satu Terbakar
Purwanto menyebutkan, kontak senjata tersebut terjadi saat anggota TNI dalam perjalanan dari pos menujua lapangan terbang Sinak.
Terjadi baku tembak antara anggota TNI dengan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), satu orang ditemukan tewas.
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi