Bali Berharap Kegiatan Pariwisata Akan Kembali Mulai Juli

Di tengah situasi pandemi dengan banyak orang yang tidak lagi bekerja muncul juga berbagai usaha dari kalangan masyarakat di Bali untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Salah satunya adalah kegiatan yang disebut Pekarangan Pangan Lestari yang dilakukan oleh I Gede Dedi Kusuma bersama teman-temannya di Denpasar.
"Awalnya kami dari alumni SMA I Denpasar ingin berkebun untuk membuktikan bahwa berkebun di tengah kota itu masih memungkinkan utk menjaga ketahanan pangan warga kota Denpasar.," kata Dedi Kusuma kepada ABC Indonesia.
Bekerja sama dengan pemerintah setempat ditambah pinjaman lahan dari teman, mereka sekarang memiliki lahan yang ditanam dengan sayuran dan juga beternak lele.

"Hasil ternak lele dan hasil kebun akan kami berikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami juga mendapat bantuan bibit-bibit yang nantinya dibagikan kepada masyarakat. Semua gratis." kata Dedi lagi.
Menurut Dedi Kusuma, dia dan teman-temanya sudah selama 10 tahun terakhir melakukan kegiatan sosial sebagai alumni SMA 1 Denpasar.
"Sebelumnya kami tidak mau diberitakan di media. Hanya baru kali ini kami mau didatangi wartawan, karena ingin menginspirasi, memotivasi warga supaya lebih dini menyadari, bahwa efek pandemi ini luar biasa," kata Dedi.
Dengan tingkat kematian akibat COVID-19 yang rendah dan sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, Bali berharap akan menjadi daerah pertama di Indonesia yang dibuka dan beradaptasi dengan situasi baru di tengah pandemi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- EIGER Dukung Penuh IFSC World Cup di Bali, Bukti Komitmen Kembangkan Panjat Tebing di RI
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali