Bali Zoo Mulai Bangkit di Tengah Pandemi COVID-19

Bali Zoo Mulai Bangkit di Tengah Pandemi COVID-19
Ilustrasi logo Bali Zoo di Desa Singapadu Gianyar Bali. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - BERBAGAI tempat wisata di dunia terkena dampak merugikan akibat pandemi covid, tak terkecuali Bali Zoo yang terdapat di pulau Dewata Bali.

Namun, beberapa bulan belakangan, kebun binatang ini kembali bangkit dan berangsur-angsur membaik.

Bahkan menawarkan pengalaman baru untuk pengunjung yang mulai berani berwisata di tengah situasi yang serba tidak pasti.

Pada hari biasa di luar hari libur dan akhir pekan, kebun binatang yang terletak di Desa Singapadu, Gianyar ini rutin dikunjungi sekitar 700-1000 orang per hari. Sebagian besar adalah turis mancanegara.

Tak heran, ketika pembatasan wilayah diberlakukan dan turis-turis asing belum diizinkan untuk kembali memasuki pulau Bali, jumlah pengunjung akhirnya terjun bebas.

Namun Bali Zoo melihat ada geliat pertumbuhan pengunjung yang mulai mencari hiburan terdekat setelah berbulan-bulan mendekam di dalam rumah demi mencegah penyebaran virus corona baru.

" Perlahan meningkat, weekday rata-rata kunjungan 200-300 orang per hari, kalau weekend bisa tembus 500-600 orang," kata Head of Public Relations Bali Zoo Emma Chandra kepada ANTARA, Jumat (4/12).

Awalnya hanya warga yang berdomisili di pulau Bali yang menjadi pengunjung Bali Zoo.

Namun, beberapa bulan terakhir turis domestik dari kota lain, khususnya Jakarta dan Surabaya, mulai berdatangan.

Geliat pertumbuhan pengunjung Bali Zoo mulai meningkat beberapa bulan belakangan ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News