Baliho Puan Maharani Dicopot Satpol PP Lumajang, Politikus PDIP Angkat Bicara
"Sepanjang yang saya tahu, pemasangan baliho belum masuk aplikasi perizinan kami," ucapnya.
Atas dasar itulah Taufik meminta kepala Satpol PP Lumajang berkoordinasi dengan pemasang baliho.
"Satpol PP saya instruksikan untuk mengonfirmasi kepada yang bersangkutan," katanya.
Sebelumnya, Kasatpol PP Lumajang Matali Bilogo mengatakan telah meminta pemasang untuk mencopot sendiri baliho ketua DPR RI itu.
Baca Juga: Mbah Minto Meninggal, Ucup Klaten: Terima Kasih untuk Semua Kebaikan
"Kami sudah berkoordinasi dan mengingatkan mereka agar baliho segera dicopot, tetapi sampai sekarang belum dilakukan," ujar Matali diberikan jatim.jpnn.com.
Lantaran tak digubris, Matali memerintahkan jajarannya mencopot baliho-baliho bergambar ketua DPP PDIP itu.
Jumlah baliho bergambar Puan Maharani yang terpasang di lokasi terdampak bencana itu cukup banyak, tetapi baru 26 baliho dicopot.
Politikus PDIP Supratman angkat bicara soal baliho Puan Maharani di kawasan terdampak bencana erupsi Gunung Semeru yang dicopot Satpol PP Lumajang.
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024
- PDIP Lepas Obor Api Mrapen untuk Dibawa ke Arena Rakernas di Jakarta