Balita Itu Ditemukan Meninggal, Kami Turut Berbelasungkawa

Sekitar pukul 13.45 WIB, upaya dan jerih payah tim SAR gabungan pun membuahkan hasil, dari hasil pengamat visual, petugas melihat adanya tanda-tanda keberadaan jasad Ikhsan.
Tidak menunggu lama, seluruh personel pun langsung merapat ke lokasi penemuan korban dan mengevakuasi ke darat dengan menggunakan perahu.
Keluarga korban memilih agar jasad balita ini tidak dilakukan visum dan langsung dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi.
Isak tangis keluarga, kerabat, dan warga sekitar pun pecah saat serah terima jenazah dari tim SAR ke orang tua korban. Setelah menjalani prosesi pengurusan jenazah, Ikhsan pun dikebumikan.
"Kami turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa balita ini dan dengan ditemukannya jasad korban, maka operasi SAR ditutup dan kami pun berterima kasih kepada warga dan seluruh personel SAR dari berbagai unsur instansi, komunitas dan relawan yang telah bergotong royong menjalankan misi pencarian ini," kata Hendra.
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan selama pencarian tidak ada kendala yang berarti, namun pihaknya sempat khawatir cuaca menjadi buruk, sehingga bisa mempengaruhi kondisi arus Sungai Palangpang.
Sebelumnya, pada Selasa (27/10) dikabarkan lima bocah yang sedang berenang tiba-tiba terseret arus bawah Sungai Palangpang.
Warga yang melihat kejadian langsung bergegas berusaha menyelamatkan para korban dengan alat seadanya.
Jasad Ikhsan Pauzi, balita lima tahun ditemukan terbujur kaku. Isak tangis keluarga, kerabat, dan warga pun pecah.
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- 3 Wisatawan Ponorogo Tewas Tenggelam Saat Bersenang-senang di Pantai Pacitan
- Innalillahi, 3 Wisatawan Ponorogo Tewas di Muara Sungai Pacitan
- Mayat Wisatawan Bekasi yang Tenggelam di Pantai Ujung Genteng Ditemukan
- Bawa 1,52 Kilogram Ganja, CER dan LP Ditangkap Polisi