Balita Perokok Asal Muba jadi Laput Koran Inggris
Rabu, 26 Mei 2010 – 09:20 WIB
The SUN pun menulis kemampuan Ardi mengepulkan asap rokok berbentuk cincin, jelas bukan kelaziman bagi anak-anak seumurannya. Sang ibu, Diana, tak dapat menyembunyikan kegundahannya soal kecanduan anaknya terhadap nikotin itu.
Baca Juga:
"Dia benar-benar kecanduan. Jika dia tidak mendapatkan rokok, dia marah dengan berteriak-teriak dan membenturkan kepalanya ke dinding. Dia (Ardi) mengaku kalau dia merasa pusing dan sakit (jika tak merokok)," keluh Diana yang tinggal di desa Teluk Kemang, Sungai Lilin, Musi Banyu Asin.
Ardi pun tak sembarangan memilih rokok karena hanya doyan dengan merek tertentu. Namun tentunya, 40 batang rokok sehari sama saja membakar uang hingga puluhan ribu rupiah. The SUN menulis karena kebiasaan itu, orang tua Ardi harus merogoh kocek hingga £3,78 atau sekitar Rp 50000,-.
Pemda setempat sebenarnya sudah menawarkan keluarga Ardi sebuah mobil jika bisa menghentikan kebiasaan Ardi merokok. Namun Mohammad yang berprofesi sebagai penjual ikan tak menggubrisnya. "Dia (Ardi) terlihat sehat-sehat saja. Saya tidak melihat masalah," ujarnya.
PERNAH dengar nama Ardi Rizal, balita umur dua tahun perokok asal Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan? Kebiasaan Ardi menghabiskan 40 batang
BERITA TERKAIT
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda