Bambang Mendukung Pesan Prabowo untuk Mewaspadai Praktik Politik Uang

Bambang Mendukung Pesan Prabowo untuk Mewaspadai Praktik Politik Uang
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania 08 Jawa Timur Bambang Widjanarko Setio. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania 08 Jawa Timur Bambang Widjanarko Setio mengajak seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk untuk haknya untuk memilih pada Pemilu 2024 tepatnya tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Bambang beralasan hak pilih itu hanya dilakukan setiap lima tahun sekali guna menentukan arah dan tujuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berorientasi pada kesejahteraan dan kemakmuran yang berkadilan.

Bambang menyampaikan hal itu kepada wartawan, Selasa (19/12).

Menurut Bambang, hak memilih dalam pemilu legislatif dan pemilihan presiden (Pilpres) adalah hak konstitusi yang menentukan eksistensi Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat.

"Oleh karena itu, hak memilih harus dilaksanakan dan jangan menghiraukan ajakan-ajakan untuk tidak menggunakan hak pilih pada pemilu dan pilpres 2024. Suara kita sangat bermanfaat dan ikut menentukan keberlanjutan Indonesia sebagai negara dan nasib kita sebagai warga negara Indonesia," kata Bambang.

Menurut Bambang, masyarakat Indonesia sangat cerdas dalam mengaktualisasikan hak pilihnya. Artinya, apa yang akan dipilihnya sesuai dengan hati nuraninya.

"Kedewasaan berpolitik masyarakat tidak diragukan lagi dan tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun dan bahkan dijanjikan atau diiming-imingi uang. Kita harus bebas dan merdeka dalam menentukan pilihan pada pemilu dan Pilpres 2024," kata Bambang.

Terkait hal itu, Bambang sangat mendukung pesan calon presiden (Capres) Prabowo Subianto agar masyarakat mewaspadai praktik politik uang. Terutama selama masa kampanye dan saat pemungutan suara Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.

Bambang Widjanarko Setio sangat mendukung pesan calon presiden (Capres) Prabowo Subianto agar masyarakat mewaspadai praktik politik uang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News