Bamsoet Buka Kejuaraan Menembak, Bakal jadi Rekor MURI

Bamsoet Buka Kejuaraan Menembak, Bakal jadi Rekor MURI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka Kejuaraan Tembak Reaksi IPSC Level III Legislator Championship 2020, Sabtu (7/3), di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta. Foto: M. Kusdharmadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka Kejuaraan Tembak Reaksi IPSC Level III Legislator Championship 2020, Sabtu (7/3), di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta. Bambang mengatakan bahwa kejuaraan ini akan mencatatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori jumlah peserta terbanyak.

"Ini akan memecahkan rekor baru dengan 250 lebih peserta. Biasanya cuma 100 sampai 150 peserta, tetapi kali ini 250 peserta. Nanti siang akan ada penyerahan dari MURI," kata Bambang saat membuka kejuaraan.

Dalam kesempatan itu hadir pula Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Fadel Muhammad, Zulkifli Hasan, Wakil Ketua DPD Sultan Najamudin, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Komisi III DPR Herman Herry, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafiz, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy, dan Ketua Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) Letjen TNI Joni Supriyanto.

Pantauan di lapangan ratusan peserta tampak siap untuk mengikuti kejuaraan. Suara tembakan terdengar bersahut-sahutan. Suasana begitu ramai. Berbagai kelas dilombakan dalam kesempatan itu.

"Acara ini sebagai wadah silaturahmi, dan tukar menukar pengalaman antaratlet. Juga sebagai dukungan moral kepada kemajuan cabor menembak yang prestasinya di bawah kepemimpinan Pak Joni makin hebat," ungkap Bambang.

Salah satunya adalah keberhasilan TNI AD menjadi juara umum lomba menembak antarnegara Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2019. TNI AD menjadi juara umum untuk kedua belas kalinya secara berturut-turut.

Selain itu, kontingan menembak Indonesia juga berhasil menjadi juara umum pada SEA Games 2019 di Filipina dengan mengoleksi 15 medali (tujuh emas, enam perak, dan dua perunggu).

"Yang lebih membanggakan menggunakan senjata buatan dalam negeri, yaitu PT Pindad," kata legislator Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu.

Bamsoet juga terus menggelorakan Empat Pilar, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di ajang tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News