Bamsoet Buka Kejuaraan Menembak, Bakal jadi Rekor MURI

Bamsoet Buka Kejuaraan Menembak, Bakal jadi Rekor MURI
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka Kejuaraan Tembak Reaksi IPSC Level III Legislator Championship 2020, Sabtu (7/3), di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta. Foto: M. Kusdharmadi

Bamsoet menegaskan bahwa ini juga bisa menjadi sebagai promosi produksi persenjataan Indonesia yang sangat diandalkan. Ia menyatakan bahwa prestasi yang dicapai harus menjadi pelecut, dan tidak boleh membuat cepat berpuas diri.

Sebab, level kompetisi akan semakin tinggi dan dinamis. Hal ini tidak lepas dari persenjataan yang terus berkembang. "Sehingga atlet dituntut meningkatkan keahliannya," tegasnya.

Mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu mengatakan pada banyak momen, prestasi-prestasi yang telah dan akan diraih itu bisa meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional.

"Atlet juga dirorong memiliki rasa cinta tanah air yang mendalam. Cinta tanah air itu juga terus digelorakan MPR melalui Empat Pilar, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," papar Bamsoet.

Ia menegaskan bahwa MPR melalui berbagai macam pendekatan selalu menyosialisasikan Empat Pilar. Salah satunya lewat outbond, ataupun kejuaran semacam ini.
"Di even olahraga apa pun selalu ada pengibaran bendera dan lagu kebangsaan. MPR melalui berbagai pendekatan terus menyosialisasikan. Dan ini merupakan salah satu wujud menyosialisasikan Empat Pilar," terangnya.

Kepada wartawan usai pembukaan, Bamsoet menambahkan target dari ajang ini adalah bagaimana me-refresh kembali para penembak, atlet, maupun penggemar menembak, menyadari pentingnya Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,

"Harapan kami dengan metode outbond luar ruangan seperti ini lebih efektif dan lebih mengena kepada masyarakat," ujar Bamsoet.

Lebih lanjut Bamsoet menyatakan bahwa sangat penting untuk menyadari ancaman radikalisme dan intoleransi. Menurut dia, sudah banyak contoh, ketika terjadi perpecahan yang menderita bukan hanya satu atau dua kelompok, tetapi semua juga ikut merasakan penderitaan.

Bamsoet juga terus menggelorakan Empat Pilar, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di ajang tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News