Bamsoet: Distrik Otomotif PIK 2 Harus Jadi Etalase bagi Kendaraan Buatan Dalam Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama pengelola Distrik Otomotif PIK 2 melakukan groundbreaking pembangunan Distrik Otomotif PIK 2.
Sebagai pusat otomotif terbesar se-Indonesia, Distrik Otomotif PIK 2 akan dibangun di atas lahan 6,3 hektare.
Pembangunan tahap pertama dilakukan di atas lahan seluas 3 hektare, dilanjutkan pembangunan tahap kedua di atas lahan 3,3 hektare.
"Untuk tahap pertama, akan dibangun 132 showroom dalam Distrik Otomotif PIK 2. Mulai pengimpor umum, aksesori, hingga komponen pendukung lain dalam bidang otomotif,'' ujarnya.
Target pembangunan selesai pada Agustus 2022 sehingga mulai beroperasi pada September 2022.
Hal itu dikatakan ketua umum IMI tersebut setelah melakukan groundbreaking pembangunan Distrik Otomotif PIK 2 di Jakarta, Rabu (9/3).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Distrik Otomotif PIK 2 jangan hanya dijadikan tempat menjual berbagai kendaraan impor.
Distrik ini harus menjadi etalase bagi berbagai kendaraan yang diproduksi di dalam negeri.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan, Distrik Otomotif PIK 2 jangan hanya dijadikan tempat menjual berbagai kendaraan impor
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol Lain di Luar Koalisi Indonesia Maju
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
- Terima Daulat Budaya Nusantara, Bamsoet Dukung Touring Kebudayaan Borobudur to Berlin