Bamsoet Dorong Inpres Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara Segera Terbit

Kehadiran PDRI tidak lain untuk mengisi kekosongan kepemimpinan pemerintahan Indonesia karena pada saat itu Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditahan oleh Belanda.
"Kehadiran PDRI merupakan penegasan kepada Belanda dan juga dunia internasional, bahwa pemerintahan Indonesia masih tegak berdiri., sekaligus menjadi dorongan semangat juang dalam upaya mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan terbentuknya PDRI juga menunjukkan solidaritas yang tinggi dari para pemimpin bangsa.
"Sehingga, stigma bahwa pemimpin sipil lemah dan tidak mau bergerilya menjadi tidak tepat. Bahkan saat itu, Panglima Besar Soedirman mengakui kepemimpinan politik PDRI," pungkas Bamsoet.
Turut hadir dalam pertemuan dengan Bamsoet, yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumatera Barat Jefrinal Arifin.
Hadir pula pengurus Generasi Lintas Budaya, antara lain Romo Benny Susetyo, Olivia Zalianty, dan Raja Asdi. (mrk/jpnn)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap dengan terbitnya Inpres pembangunan monumen nasional bela negara bisa segera diselesaikan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh