Bamsoet Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Social Commerce

Bamsoet Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Social Commerce
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima jajaran SMEsHub di Jakarta, Senin (1/8). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan tren perdagangan ekonomi digital saat ini merambah social commerce (s-commerce), yakni berbelanja melalui sosial media di Instagram Shops, Tiktok Shops, dan Facebook Shops.

Nilai transaksi s-commerce secara global diproyeksikan tumbuh hingga USD 604,5 miliar pada 2027. 

Menurut wakil ketua umum Partai Golkar ini, di Indonesia, terdapat sekitar 191,4 juta pengguna media sosial atau setara 68,9 persen dari total populasi penduduk Indonesia. 

Artinya, potensi s-commerce diprediksi mencapai USD 200 miliar pada 2028.

Masyarakat Indonesia kerap bersosialisasi melalui media sosial. Dengan hadirnya s-commerce, mereka bisa berinteraksi dan berbelanja.

‘’Karena itu, selain menyasar e-commerce, para pelaku usaha perdagangan digital harus mulai memikirkan strategi memasarkan produk dan jasa melalui s-commerce," ujar Bamsoet seusai menerima jajaran SMEsHub di Jakarta, Senin (1/8).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan SMEsHub memiliki konsentrasi usaha dalam mengembangkan ekosistem bisnis UMKM melalui konsep pemberdayaan generasi muda untuk menciptakan ekonomi berkelanjutan yang dapat berdaya saing global.

Karena itu, dia mendukung rencana SMEsHub menyelenggarakan duta ekspor muda, safari ke berbagai pedesaan untuk mencari local champion di masing-masing desa. Membantu warga dan UMKM di pedesaan untuk memasarkan produk unggulannya ke berbagai negara.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pelaku usaha untuk terus mengembangkan social commerce

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News