Bamsoet Kukuhkan Atta Halilintar sebagai Presiden Komunitas Motor Listrik Indonesia

"Tak heran jika selama ini subsidi BBM terus meningkat, seiring dengan peningkatan pencemaran udara akibat polusi emisi kendaraan," jelasnya.
Ia menambahkan dalam rentang waktu 2014-2019 saja, jumlah subsidi BBM mencapai Rp 700 triliun.
"Di APBN 2021, subsidi untuk BBM jenis tertentu mencapai Rp 16,6 triliun," ungkapnya.
Mantan ketua Komisi III DPR yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan, itu menambahkan tingkat kematian akibat polusi udara di Indonesia juga cukup tinggi.
Menurut Greenpeace, angka kematian dini akibat polusi udara di Indonesia sejak 1 Januari 2020 diperkirakan mencapai lebih dari 9.000 jiwa.
"Karenanya, sudah waktunya kita mulai bermigrasi menggunakan kendaraan bermotor listrik," katanya.
Selain perawatan rendah, subsidi BBM bisa dialihkan ke sektor lainnya, serta polusi udara menurun.
"Jika tidak digencarkan sejak dini, Indonesia bisa tertinggal dari negara maju lainnya," pungkas Bamsoet.
Melalui Atta Halilintar, Bamsoet berharap generasi muda bisa cepat melakukan migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke kendaraan bermotor listrik.
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN