Bamsoet Minta KPU Sisir Data Pemilih Ganda
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera membersihkan data ganda daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019. Bamsoet mengatakan DPT harus benar-benar valid demi menjamin pemilu yang demokratis dan bersih dari praktik curang.
“Mendorong KPU segera melakukan verifikasi terhadap temuan data pemilih ganda dalam DPT dan menginformasikan hasilnya kepada masyarakat agar tidak menimbulkan keresahan. Tidak boleh ada penyalahgunaan hak pilih,” kata Bamsoet di Jakarta, Senin (10/9).
Permintaan itu sebagai respons atas temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tentang 131.366 data pemilih ganda dalam DPT di 76 kabupaten/kota. Mengutip analisis Bawaslu, Bamsoet menyebut jumlah data ganda dalam DPT bisa mencapai 1,3 juta.
Bamsoet meminta KPU lebih cermat dalam menyisir daftar pemilih. Dia mengingatkan KPU agar memperhatikan hasil sensus penduduk dari lembaga yang berwenang untuk disandingkan dengan DPT yang ada.
Mengingat hasil sensus tersebut belum tentu valid karena seiring berjalannya waktu kemungkinan ada warga yang meninggal dunia atau yang usianya telah memasuki usia wajib pilih.
Karena itu, Bamsoet mendorong KPU melakukan pemutakhiran data pemilih. “Agar tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu,” tuntas legislator Partai Golkar itu. (boy/jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong KPU melakukan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ketua MPR Bamsoet Gelar Open House Idulfitri, Sejumlah Tokoh hingga Dubes Hadir
- Ketua MPR: Momen Idulfitri Sebagai Perekat Silaturahmi Kebangsaan
- Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara
- Hadiri Seribu Hari Wafatnya Harmoko, Ketua MPR Bambang Soesatyo Kenang Momen Ini
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Dukung Aspen Medical Dirikan RS Internasional di Indonesia
- Hadiri Kongres Desa Indonesia, Ketua MPR Bambang Soesatyo Ungkap Sejumlah Fakta