Bamsoet: Prestasi Aero Raih Gelar Juara Dunia Harus Diikuti Semua Atlet Indonesia
Ngobras Bareng Atlet Jetski Aero Sutan Aswar

Menurut Bamsoet, lahir dari garis keturunan orang besar, bukan berarti membuat hidup Aero dan Aqsa menjadi mudah.
Semua hal yang didapatkan saat ini, tidak lain berkat kedisiplinan, kerja keras, dan ketekunan.
Tidak heran jika di usianya yang baru menanjak 16 tahun, Aero sudah mencatatkan dirinya sebagai pembalap Jetski termuda dunia di kelas Pro dan Grand Prix.
Aero juga tiga kali menjuarai Kejuaraan Dunia Jetski, yakni pada tahun 2014, 2016 dan 2019.
"Prestasi ini harus memotivasi atlet lain untuk memenangkan kompetisi di tingkat dunia," ungkap Bamsoet.
Ketua ke-20 DPR RI ini juga bangga, di tengah berbagai prestasi yang telah ditorehkan Aero maupun Aqsa, keduanya masih peduli terhadap pendidikan.
Menurut dia, ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya bahwa terlepas dari berbagai karya yang telah diperbuat, pendidikan tetap harus diperhatikan dan tidak boleh ditinggalkan begitu saja.
Pendidikan bukan hanya di bangku sekolah formal saja, melainkan juga bisa diakses melalui berbagai institusi non-formal.
Lahir dari garis keturunan orang besar, bukan berarti membuat hidup Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar menjadi mudah. Mereka tetap bekerja keras.
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh