Bamsoet: Rapid Test Covid-19 Harus Dilakukan Merata

Bamsoet: Rapid Test Covid-19 Harus Dilakukan Merata
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung penuh langkah Presiden Joko Widodo yang memulai rapid test Covid-19 secara massal. Sebagai awalan, warga DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Selatan akan menjadi prioritas mengingat besarnya jumlah warga yang positif Covid-19.

Tercatat, pada 19 Maret saja jumlahnya sudah mencapai 51 orang atau sekitar 24.3 persen dari jumlah total pasien yang mencapai 309 orang.

“Sebagai Pimpinan MPR RI, saya berharap rapid test Covid 19 juga dilakukan ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan wilayah-wilayah lainnya yang retan wabah corona. Sebab, tak hanya DKI Jakarta, mengingat besarnya aktivitas warga dari luar, khususnya dari kawasan Bodetabek yang sehari-hari bekerja ke DKI menggunakan commuter line (KRL) maupun bus yang notabene tak di desinfektan. Maka warganya juga harus segera di rapid test. Saya percaya Pemerintah bisa bergerak cepat, karena kita berkejaran dengan waktu dimana nyawa menjadi taruhannya," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (20/3/20).

Mantan Ketua DPR RI 2014-2019 ini mengingatkan, untuk melakukan rapid test tidak perlu membuat kegiatan yang memancing kerumunan warga. Pemerintah melalui tenaga medis bisa mendatangi langsung rumah-rumah warga. Door to door, sehingga tak menimbulkan masalah baru.

"Diusahakan rapid test tidak dipusatkan di satu tempat dan tidak memancing kerumunan massa. Sehingga, menghindari bercampurnya orang yang telah terpapar virus Covid-19 dengan yang masih sehat. Sebab, orang yang terlihat sehat pun sebenarnya bisa berperan sebagai carrier Covid-19 dan bisa menularkan virus tersebut ke orang lain," tandas Bamsoer.

Bamsoet mencontohkan kejadian di Korea Selatan, karena 1 orang yang beraktivitas di rumah ibadah menyebabkan 46 orang terkena Covid-19. Keberhasilan Korea Selatan melawan Covid-19 tanpa lockdown juga patut ditiru. Kuncinya ada pada test massal yang gratis, keterbukaan informasi serta tidak ada kegiatan pemerintahan maupun keagamaan yang memancing kerumunan.

“Dalam sebulan, Korea Selatan bisa melakukan 320.000 test kepada warganya secara gratis. Indonesia tak boleh kalah. Warga yang berinisiatif mendatangi rumah sakit untuk melakukan test juga harus digratiskan,” katanya.

Menurutnya, Pemerintah dapat memanfaatkan alokasi anggaran pada struktur pos belanja lain-lain yang ada di dalam kelompok belanja pemerintah pusat yang jumlahnya mencapai Rp 128 triliun," tutur Bamsoet.

Sebagai Pimpinan MPR RI, Bamsoet berharap rapid test Covid 19 dilakukan ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan wilayah-wilayah lainnya yang retan wabah corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News