Bamsoet Sebut Ada Masalah Patogenik Terkait Ideologi Negara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memandang saat ini masih terdapat masalah patogenik besar terkait ideologi negara.
Pertama, kata dia, kelemahan dalam merawat dan mentransformasikan ideologi kebangsaan dari rumusan ideal abstrak menjadi praktik kolektif kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan.
Kedua, kelemahan mencegah infiltrasi narasi dan gerakan kontra ideologi negara dalam berbagai aspek.
"Kami harus mengakui, ada kealpaan dalam konteks tersebut," ujar Bamsoet saat melantik anggota MPR RI pergantian antar waktu, MF Nurhuda dari Fraksi PKB, di komplek Majelis, Jakarta, Senin (5/4).
Dia menyebutkan, kealpaan inilah yang membuat kelompok konservatif-eksklusif mudah mengintrusi dunia pendidikan dan kelembagaan sosial-kemasyarakatan.
"Dengan paham, ideologi dan doktrin keagamaan eksklusif yang menebarkan ancaman terhadap negara Pancasila," kata dia.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, ancaman tersebut semakin nyata dengan adanya bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar.
Kemudian, lanjut dia, ditambah penyerangan di Markas Besar Polri oleh perempuan bersenjata.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memandang saat ini masih terdapat masalah patogenik besar terkait ideologi negara. Begini penjelasannya...
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh