Bamsoet tak Maju Ketum Golkar Lawan Airlangga setelah Jadi Ketua MPR

Bamsoet tak Maju Ketum Golkar Lawan Airlangga setelah Jadi Ketua MPR
Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

Akhirnya, Fadel dan DPD pun memilih bergabung mendukung Bambang. 

Sekitar pukul 20.40, Kamis (3/10), atau malam pemiilihan, setelah Muzani berbicara kepada Prabowo, kemudian mantan Danjen Kopassus TNI AD itu berkomunikasi dengan Megawati, Partai Gerindra baru menentukan sikap mendukung Bambang. Voting tidak terjadi, sehingga MPR bisa musyawarah mufakat memilih ketua. 

Fadel pun mengamati ada kesepakatan bahwa legislator yang karib disapa Bamsoet itu tidak akan maju menjadi ketum Golkar melawan Airlangga Hartarto pada Munas Desember 2019, setelah diusung dan menjadi ketua MPR. 

"Saya mengamati demikian adanya. Saya tidak ikut di dalam tetapi saya amati dari luar," ungkap Fadel.

"Kalau Pak Bambang diberikan kesempatan Partai Golkar menjadi ketua MPR, yang semula adalah Aziz Syamsudin yang sekarang wakil ketua DPR, maka Bambang tidak akan maju pada Desember nanti dalam Munas Partai Golkar," lanjut Fadel.  

Hanya saja Fadel menyatakan bahwa kesepakatan itu merupakan kesepakatan tidak tertulis. "Gentlemens agreement. Yang saya dengar begitu," kata Fadel dari sambungan telepon. (boy/jpnn)

Fadel Muhammad memastikan bahwa Bambang Soesatyo tidak akan maju sebagai calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada Desember 2019, setelah menjadi ketua MPR.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News