Bamsoet dan Ridwan Kamil Ngobras Sampai Ngompol

Setidaknya ada 330 ribu ASN di lingkungan provinsi hingga kabupaten/kota se-Jabar yang menjadi market potensial.
Jika satu orang ASN membelanjakan Rp 100 ribu per bulan, maka akan ada perputaran uang mencapai Rp 33 miliar di borongdong.id.
Jika dalam sebulan seorang ASN bisa membeli seluruh kebutuhan pokoknya dengan rata-rata mencapai Rp 500 ribu - Rp 1 juta, perputaran uang di borongdong.id akan makin besar.
"Tak hanya sektor UMKM, Kang Emil juga turut menggerakan sektor pertanian,” kata Bamsoet.
Ia mencontohkan salah satunya dengan program pencarian 5 ribu petani milenial, atau dikenal dengan petani 4.0.
Masing-masing petani milenial terpilih mendapatkan lahan seluas 2 ribu meter persegi dari Pemprov Jawa Barat, pinjaman modal usaha dari Bank Jabar, serta berbagai fasilitas pelatihan lainnya.
“Melalui program ini, anak-anak muda Jawa Barat tak perlu lagi melakukan urbanisasi ke kota-kota besar. Cukup membangun sektor pertanian di desa, rezeki bisa melebihi pegawai kota, bisnisnya pun mendunia," tutur Bamsoet.
Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini juga mengapresiasi langkah Kang Emil memilih mobil listrik Hyundai sebagai kendaraan dinas.
Apa saja yang dibahas Bamsoet dan Ridwan Kamil saat Ngobras sampai Ngompol di Studio Podcast Digital BamSoet Channel?
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN