Bamusi: Pesantren Bisa Kembalikan Nilai-Nilai Pancasila

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi sayap PDI Perjuangan, PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menilai pesantren masih tertinggal dibandingkan lembaga pendidikan lainnya karena belum memiliki payung hukum yang memadai.
Sekretaris Umum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru mengatakan, lembaga pendidikan keagamaan dan pesantren selama ini sudah menjadi subsistem pendidikan nasional.
"Namun landasan hukum yang dijadikan pijakan selama ini belum menyentuh secara konkret pada ranah lembaga pendidikan keagamaan dan pesantren secara spesifik,” kata Falah, Rabu (2/5).
Pria yang akrab disapa Gus Falah ini mengatakan pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua. Pesantren telah banyak berperan dalam kehidupan mencerdaskan bangsa.
Selain itu, pesantren juga memperkukuh kembali nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara terutama sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Disadari atau tidak, lanjut dia, dinamika sekarang sudah terjadi penggerusan nilai-nilai Pancasila.
"Sehingga keberadaan pendidikan pesantren menjadi mutlak harus diperhatikan oleh negara untuk mewujudkan cita-cita nasional,” kata Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini.
Dia menjelaskan Rancangan Undang-undang (RUU) Pendidikan Keagamaan dan Pesantren atau RUU Pesantren yang sedang dibahas di DPR bisa menjadi payung hukum untuk kemajuan pesantren.
Dia berharap pesantren dan pendidikan keagamaan lainnya bisa menjadi instrumen penting untuk mewujudkan revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Organisasi sayap PDI Perjuangan, PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menilai pesantren masih tertinggal dibandingkan lembaga pendidikan lainnya
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina