Ban Motor Sering Bocor Halus, Perhatikan 5 Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ban merupakan bagian paling berpengaruh dalam kenyamanan berkendara. Ban kurang angin atau bocor halus sudah membuat berkendara tak lagi nyaman.
Ban bocor halus biasanya terjadi tanpa disadari dan tiba-tiba dalam perjalanan tekanan ban sudah tidak ada lagi.
Beruntung kalau ada tukang tambal ban. Kalau tidak, pengendara harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mencari tukang tambal ban.
Bagi yang tidak mau mengalami situasi seperti itu ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari ban bocor halus.
Dilansir dari Wahana Honda Motor, Rabu (9/12), ada beberapa indikasi yang dapat dilihat dari ban apakah berpotensi mengalami bocor halus atau tidak.
1. Kondisi ban yang sudah tidak prima
Pertama bocor halus pada ban terjadi pada kondisi dari komponen ban itu sendiri. Ban yang sudah tua atau terlalu lama digunakan memiliki risiko tinggi mengalami bocor.
Selain itu, jika ban motor sudah terlihat aus atau gundul, sebaiknya segera diganti dengan ban baru karena selain dapat memicu terjadinya bocor halus dan membahayakan keselamatan.
Ban sepeda motor bocor halus biasanya terjadi tanpa disadari dan tiba-tiba dalam perjalanan tekanan ban sudah tidak ada lagi.
- Irjen Abdul Karim Lepas 300 Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan
- Cegah Pencurian, Fox Logger Meluncurkan GPS Tracker untuk Sepeda Motor, Sebegini Harganya
- Ketua RT di Jember Jual Motor Kredit Berujung ke Penjara, Begini Kronologinya
- Detik-Detik Motor dan Sedan Bertabrakan di Serpong, 2 Orang Tewas
- Hanung Bramantyo Tertimpa Motor, Zaskia Adya Mecca: Kakinya Sudah Membaik, Dia...
- Gelar Mudik Gratis Saat Libur Nataru, Kemenhub Siapkan 3.600 Kursi dan Angkutan 120 Sepeda Motor