Band Darwin Ini Sambut Tahun Baru dengan Adakan Pesta Tanpa Busana

"Ia berkata, 'Yah, kalau saya telanjang, saya memutuskan semua orang harus telanjang'. Itu adalah saat ketika semua orang harus membuka pakaian," kenang Tim.
Saat detik-detik pergantian tahun mendekat, tubuh yang berkeringat dan sibuk menari mengisi halaman belakang, kadang-kadang mereka mencelupkan diri ke tiga kolam renang yang berisi minyak zaitun, saus cokelat, saus tomat dan sosis.
"Itu semakin memeriahkan pesta. Ada orang-orang telanjang yang berlumuran saus tomat. Itu mengerikan. Mungkin hal itu menyelamatkan kami dari sesuatu yang berbau seksual," aku Tim.
Pada pukul 00.00 - dengan NEO memainkan lagu mereka yang berjudul ‘Nakedness’ - ada kerumunan orang yang saling memeluk dan merayakan pergantian tahun.
"Saya tak ingat, ada seseorang yang mengenakan pakaian pada tahap itu. Mungkin ada salah satu yang berpakaian," tutur Tim.
Kini, band asal Darwin ini sebagian besar sudah berusia pertengahan 40-an dan tinggal tersebar di seluruh Australia, namun mereka masih berharap untuk mengadakan kembali malam tahun baru telanjang yang pernah mereka adakan..
"Telanjang adalah cara yang bagus untuk mencairkan kecemasan dan stres dengan teman. Itu lucu," sebutnya.
Dua jam sebelum pergantian tahun pada 1999, sekitar 200 orang memakai celemek kertas dan memasuki ruang pesta di sebuah halaman belakang yang berhiaskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas