Bandar Narkoba Pilih Menyerah daripada Mati
Kamis, 21 Juli 2016 – 20:21 WIB
Dia justru menyebut cara radikal dibutuhkan untuk membuat perubahan di Filipina. ''Sudah ada hasilnya saat dia di Davao,'' jelasnya.
Sikap serupa yang diterapkan kepada pelaku kriminal lain seperti perampokan maupun pemerkosaan membuat warga semakin merasa nyaman tinggal di Manila. Jadi, Abendan tidak perlu waswas lagi untuk pulang kerja saat malam. ''Ya, tentu saya jadi lebih merasa aman,'' kata perempuan berambut panjang itu.
Dia juga menilai julukan The Punisher (Sang Penghukum) yang disematkan kepada Duterte kian memperkuat kinerjanya. Bahwa presiden barunya benar-benar tegas memberikan hukuman kepada pelaku kejahatan. ''Itu keren (julukan Punisher, Red). Bikin takut penjahat,'' tuturnya. (dim/c6/sof)
Laporan wartawan JAWA POS, DHIMAS GINANJAR dari Manila MANILA - Sudah hampir sebulan Filipina berada di bawah kepemimpinan Rodrigo Duterte,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Datangi Kedubes Mesir, Aktivis Mahasiswa Suarakan Penderitaan Warga Rafah
- Israel Serbu Rafah, Brigade Al-Qassam Menyambut dengan Peluru Yassin 105
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika