Bandara Baru Jogja Harus Tonjolkan Budaya

Bandara Baru Jogja Harus Tonjolkan Budaya
Ilustrasi bandara. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, KULONPROGO - Seniman Jogjakarta Mulyono mengatakan, New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) yang sedang dibangun di Kulon Progo harus menonjolkan citra Kota Gudeg sebagai kota budaya.

Menurut pendiri Yayasan Seni Rupa Komunitas (YSRK) itu, representasi citra budaya bisa disajikan melalui gelaran teks sejarah budaya, artefak, dan karya seni rupa.

"Jadi, sebagai pintu masuk, bandara sangat strategis membangun citra pertama yang didapat tepat saat tamu masuk ke suatu wilayah," ujar Mulyono, Minggu (10/12).

Muloyono menambahkan, gelaran bisa dikemas menggunakan representasi karya kreatif.

Misalnya, melalui data visual, teks, kerajinan, ketrampilan, patung, lukisan, kolase, instalasi, dan art video.

"Ruang representasi adalah dengan bangunan galeri dan museum. Tamu mengalami proses apresiasi karya, bisa dengan pasif melihat atau aktif terlibat interaktif dengan media representasi karya," ucap Mulyono. (gir/jpnn)

Mulyono mengatakan, New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) yang sedang dibangun di Kulon Progo harus menonjolkan citra Kota Gudeg sebagai kota budaya.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News