Bandara HAS Hanandjoeddin Simulasi Penanganan CIQ

Bandara HAS Hanandjoeddin Simulasi Penanganan CIQ
Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin-Belitung, Rabu (25/1) pagi melakukan simulasi pelaksanaan prosedur penerbangan internasional dengan melibatkan Custom (Bea Cukai), Immigration (Imigrasi) and Quarantine (Karantina) atau CIQ.

Simulasi ini dilakukan bekerjasama dengan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA282 rute Jakarta-Tanjung Pandan pada pukul 06.30 WIB dengan penumpang 82 orang.

“Simulasi CIQ hari ini berjalan dengan baik. Kami akan terus evaluasi dan perbaiki performa yang sudah ada sampai dengan detik peresmiannya, sehingga bandara ini siap sepenuhnya melayani penerbangan Internasional,” ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Internasional HAS Hanandjoeddin, Anies Wardhana.

Beberapa hal yang perlu dievaluasi dan diperbaiki, menurut Anies di antaranya dari sisi Bea Cukai, spesifikasi X-ray harus sesuai dengan standar Bea Cukai.
Sedangkan dari sisi imigrasi, penyediaan sistim server Border Control Management (BCM ).

Bandara HAS Hanandjoeddin diresmikan menjadi bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 856 pada 22 Desember 2016. 

Peningkatan status bandara ini untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Wisata Tanjung Kelayang- Belitung sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan nasional, yang telah ditetapkan pemerintah pada 2016 lalu.(chi/jpnn)


Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin-Belitung, Rabu (25/1) pagi melakukan simulasi pelaksanaan prosedur penerbangan internasional dengan melibatkan Custom


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News