Bandara Jabar Segera Beroperasi, Pak Jokowi Mengaku Happy

Bandara Jabar Segera Beroperasi, Pak Jokowi Mengaku Happy
Presiden joko Widodo meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Selasa (17/4). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, MAJALENGKA - Presiden Joko Widodo menyatakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat sudah bisa diuji coba pada bulan depan. Kepala negara yang kondang disapa dengan panggilan Jokowi itu memastikan BIJB akan terkoneksi dengan moda transportasi lainnya dan memiliki akses ke ke Tol Cipali.

"Insyaallah bulan depan sudah akan kita coba mulai tanggal 24 Mei. Nanti akan kita lihat apakah masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki di sini," kata Jokowi ketika meninjau langsung progres pembangunan BIJB, Selasa (17/4).

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, untuk tahap pertama Bandara Kertajati akan mampu menampung kurang lebih 5,6 juta pertahun. Ukurannya memang terbesar setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

BIJB yang dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektare memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter. Rencananya, runway BIJB akan diperpanjang menjadi 3.000 meter.

Jokowi menambahkan, pemerintah juga akan mengembangkan kawasan di sekitar BIJB sehingga terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti kereta api. "Ini juga nanti akan dikoneksikan dengan tol. Bisa masuk ke Cipali," sebutnya.

Bahkan, pemerintah berencana menjadikan BIJB untuk embarkasi jemaah haji tahun tahun ini. Menurut Jokowi, baik Garuda Indonesia ataupun PT Angkasa Pura sudah menyatakan kesiapannya.

"Tadi saya tanya ke Angkasa Pura siap, ke Garuda juga siap. Arus mudik juga sudah dipakai," ucapnya.

Presiden pun senang karena BIJB dibangun dengan skema pendanaan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah dan pihak swasta. Jokowi berharap hal serupa dapat dilakukan di dalam pembangunan lainnya.

Presiden Jokowi menyatakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka akan beroperasi tahun ini dan bisa digunakan untuk embarkasi haji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News