Bandara Letung Diharapkan Rampung Akhir Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan Bandara Letung (Pulau Jemaja) di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri hampir rampung dikerjakan. Setelah beroperasi, bandara ini akan memberi banyak manfaat bagi wilayah perbatasan RI tersebut.
“Ini adalah bentuk kerja nyata sebagai bagian dari perhatian pemerintah untuk wilayah perbatasan,” kata Menhub Budi Karya Sumardi kepada wartawan, Rabu (13/9).
Selain meningkatkan perekonomian wilayah, Bandara Letung juga bermanfaat sebagai basis pertahanan dan keamanan negara.
“Bandara Letung ini juga disukai turis mancanegara, karena dekat dengan Pulau Bawah yang cukup dikenal akan keindahan alamnya. Dan pariwisata juga salah tujuan pengembangan ekonomi,” tegasnya.
Bandara Letung ini kata Budi memiliki ukuran landas pacu 1.200x30 meter. Landas hubung 125x15 meter dan landas parkir untuk 3 pesawat 125x70 meter.
“Pada 22 November 2016 telah dilakukan terbang perdana. Sekarang sudah ada penerbangan komersial tiap hari Rabu menggunakan Susi Air dengan tarif subsidi Rp 350 ribu utk rute Tanjungpinang (Pulau Bintan) - Letung (Kab. Anambas). Ada juga penerbangan sewa bagi turis yang berkunjung ke Pulau Bawah,” tegasnya
Untuk akses ke pusat pemerintahan yaitu Kota Tarempa di Pulau Siantan, Menhub mengatakan, perlu layanan konektivitas transportasi yang berkelanjutan.
Jalur darat dan air kata dia masih harus disiapkan dengan benar. Kapal penyeberangan juga diupayakan maksimal satu jam perjalanan karena jarak Pulau Jemaja dan Pulau Siantan 45 mil.
Menhub Budi Karya Sumardi mengatakan, Bandara Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas sudah hampir rampung dikerjakan
- Menhub: Arus Balik Relatif Lancar dan Terkendali Berkat Berbagai Langkah Antisipatif
- Menhub Budi Karya Sarankan Masyarakat Kembali Lebih Awal Sebelum Puncak Arus Balik Lebaran
- Gubernur Ansar Minta ASN Masuk Kerja Sesuai Jadwal Seusai Libur Lebaran
- Menhub Budi Beber Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Japek, Oh
- Menhub Budi Karya Sumadi Lepas Keberangkatan 9.600 Peserta Mudik Gratis Naik Kapal Laut
- Diduga Menggunakan Narkoba, Oknum ASN di Natuna Terancam Dipecat