Bandara Ngurah Rai Ditutup, ada 482 Penerbangan Terdampak

Bandara Ngurah Rai Ditutup, ada 482 Penerbangan Terdampak
Pesawat saat take off dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Foto: dokumentasi Radar Bali/JPG

jpnn.com, DENPASAR - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tidak beroperasi selama 24 jam terhitung mulai Sabtu, (17/3) besok pukul 06.00 WITA untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940/2018 M.

Berdasarkan data yang dihimpun, sedikitnya ada 482 penerbangan tidak beroperasi pada saat Nyepi. Rinciannya terdiri dari 244 penerbangan domestik dan 238 penerbangan internasional.

"Rute terbanyak tujuan Jakarta, Kuala Lumpur, Singapura, Perth dan Surabaya," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Adapun potensi jumlah orang yang tidak berangkat dan datang ke Bali pada saat Nyepi yaitu 56.478 calon penumpang

Untuk mengatur jadwal penerbangan yang akan datang dan berangkat dari Bali, pihak Angkasa Pura I bekerja sama dengan Airnav Indonesia Cabang Denpasar telah menerbitkan pemberitahuan kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia melalui Notice to Airman (NOTAM) nomor A0117/18.

“Rencana penutupan bandara ini sudah diketahui semua pelaku penerbangan di dunia, kami juga sudah berkoordinasi secara intens dengan para maskapai penerbangan. Mereka sudah menyesuaikan dan mengatur jadwalnya dengan periode penutupan bandara,” imbuh General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Yanus Suprayogi.(chi/jpnn)


Sedikitnya ada 482 penerbangan tidak beroperasi pada saat Nyepi. Rinciannya terdiri dari 244 penerbangan domestik dan 238 penerbangan internasional.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News