Bandara Soekarno-Hatta Jadi Kawasan Aerotropolis

Kapasitas Jadi Tiga Kali Lipat

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Kawasan Aerotropolis
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Kawasan Aerotropolis
JAKARTA – Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan membenahi struktur bangunan dan integrasi antarterminal di dalamnya. Pengelola bandara, PT Angkasa Pura II, berencana membuat bangunan baru sebagai pusat check in penumpang. Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Salahudin Rafi mengungkapkan, saat ini Angkasa Pura II tengah membenahi kualitas pelayanan, baik pembenahan sistem maupun infrastruktur. Khusus Soekarno-Hatta, akan disiapkan grand design atau rencana induk baru untuk membenahi secara komprehensif. ’’Sebab, kepadatan penumpang bandara ini telah melebihi kapasitas,” jelasnya.

Saat ini pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 44,3 juta per tahun, sementara kapasitas yang tersedia hanya 22 juta penumpang per tahun. ’’Desain finalnya sudah selesai kami buat, tinggal menunggu persetujuan wakil presiden. Setelah disetujui, kami akan langsung membuat desain detail dan melakukan groundbreaking pada 2012. Kami targetkan, 2014 nanti, daya tampung sudah 65 juta penumpang per tahun,” bebernya.

Dalam rencana induk tersebut, Bandara Soekarno-Hatta diorientasikan memiliki empat terminal penumpang (saat ini tiga terminal penumpang), yang didukung sebuah sistem bernama People Mover System (PMS), yang akan mengintergrasikan seluruh terminal melalui sarana transportasi compact dan dinamis. ’’Selain itu, akan dibangun sebuah landasan pacu (runway) baru untuk mengimbangi  kapasitas terminal,” tambahnya.

Angkutan barang akan dilokalisasi di satu terminal khusus kargo (cargo village). AP II juga akan membangun sebuah bangunan utama berlantai empat di tengah bandara berkonsep one stop service. ’’Bangunan ini, selain menjadi penghubung langsung antara terminal 1 dan 2, akan berfungsi sebagai pusat kegiatan bisnis dan komersial modern,” terangnya.

JAKARTA – Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan membenahi struktur bangunan dan integrasi antarterminal di dalamnya. Pengelola bandara,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News