Bandara Tak Ada Aktivitas Penerbangan, Jalan di Pulau Bali Lengang Saat Nyepi

jpnn.com, BADUNG - Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yang dirayakan umat Hindu di Pulau Bali begitu khidmat.
Suasana seluruh wilayah di Pulau Bali terpantau sepi dan lengang sejak Senin, pukul 06.00 Wita
Sejumlah pecalang atau petugas keamanan adat Bali patroli di tengah guyuran hujan di sejumlah titik di wilayah Desa Adat Tuban, Kabupaten Badung, Bali.
Sejak dimulai pelaksanaan Nyepi tidak terlihat warga bepergian ke luar rumah.
Jalanan sekitar Desa Adat Tuban yang pada malam sebelumnya dipadati ribuan warga untuk menyaksikan parade Ogoh-Ogoh, juga tampak lengang, tanpa terlihat kendaraan bermotor melintas.
Sekretaris Desa Adat Tuban I Gede Agus Suyasa menerangkan pihaknya mengerahkan 98 pecalang untuk bertugas di 14 pos di wilayah itu.
"Mereka berpatroli dengan berjalan kaki untuk memastikan tidak ada warga maupun wisatawan di luar rumah atau hotel sekaligus menjaga keamanan," kata dia.
Selama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian, yaitu tidak menggunakan api, termasuk lampu penerangan (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan), tidak menikmati hiburan (amati lelanguan), dan tidak bekerja (amati karya).
Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1946 yang dirayakan umat Hindu di Pulau Bali begitu khidmat.
- 4 Remaja Jadi Begal Bawa Senjata Api di Kuta Bali
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter