Bandit Bersenpi Rampok Tauke Karet, Ratusan Juta Raib

Bandit Bersenpi Rampok Tauke Karet, Ratusan Juta Raib
Perampok bersenjata. Ilustrasi: Jawa Pos Radar Solo

”Para perampok tersebut memaksa saya untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang yang ada di kamar saya. Setelah mengambil uang hasil jual beli karet dari kamar saya, mereka juga mengambil uang warung milik istri saya,” kata Sarbun saat sedang mendapatkan penanganan medis.

Roliansyah, Kepala Tiyuh Way Sido membenarkan telah terjadi peristiwa perampokan yang menimpa warganya. ”Iya benar, kejadian tadi malam sekitar jam satu. Informasi dan keterangan yang saya terima, uang yang berhasil dibawa pelaku berjumlah sekitar Rp210 juta. Korban (Sarbun) sekarang sudah mendapat perawatan karena mengalami luka ditangan dan kaki akibat tembakan senjata api dan golok,” singkatnya, kemarin.

Purwanto, Pemilik Klinik Mitra Keluarga Medika Tiyuh Marga Kencana, Kecamatan Tuba Udik menjelaskan, korban perampokan (Sarbun) mengalami luka di empat titik, tiga titik luka tembak dan satu titik luka bacok (robek). Luka tembak ada di kaki kiri bagian paha dan pergelangan tangan kiri, sementara luka bacok di kaki kanan bagian betis.

”Paha sebelah kiri dua tembakan, yang pelurunya tembus yang dekat lutut, satu peluru nyarang di paha tapi berhasil diangkat, sedangkan yang di pergelangan tangan pelurunya nyarang dan tidak bisa diangkat di klinik, karena harus spesialis bedah. Untuk luka bacok dibetis sebelah kanan sebanyak 12 jahitan, panjang sekitar 7 cm dengan kedalaman 2 cm. Atas permintaan keluarga, pasien kami rujuk ke RS Mardi Waluyo Metro,” terangnya melalui telepon selular.

Sementara, Kapolsek Tuba Udik Iptu Aladin Effendi mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat telah terjadinya perampokan, pihaknya langsung ke lokasi kejadian melakukan olah TKP. Saat ini, kasus perampokan yang menimpa pengusaha jual beli karet tersebut sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

”Ya, benar ada kejadian perampokan di Tiyuh Waysido, namun untuk sementara ini anggota kami sedang melakukan penyelidikan dan barang bukti yang telah kami amankan satu buah balok kayu yang di gunakan pelaku untuk mendobrak jendela rumah korban. Pelaku di perkirakan berjumlah lebih dari lima orang, menggunakan senpi dan sajam. Sementara korban mengalami luka bacok dan ditembak di bagian paha dan kaki,” ungkap Aladin saat dihubungi wartawan melalui ponselnya, kemarin. (fei/ded/rnn/c1/whk)


Aksi perampokan kembali terjadi di Tiyuh (Desa, Red) Waysido, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Bandarlampung,


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News