Bang Ara Sebut Duet Jokowi-Prabowo Bisa Jadi Energi Dahsyat

Bang Ara Sebut Duet Jokowi-Prabowo Bisa Jadi Energi Dahsyat
Joko Widodo dan Maruarar Sirait dalam kampanye Pilpres 2014. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto merupakan dua tokoh yang bisa menjadi role model kepemimpinan nasional. Menurutnya, sikap kedua tokoh yang tetap bersahabat meski terlibat persaingan keras pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 itu patut dicontoh.

Maruarar mengatakan itu ketika menghadiri diskusi tentang hasil survei Poltracking Indonesia di Jakarta, Minggu (18/2). Diskusi itu juga menghadirkan Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo sebagai pembicara.

Ara -panggilan akrab Maruarar- mengatakan, hingga saat ini Presiden Jokowi dan Prabowo tetap bersahabat. Kedua tokoh itu juga saling mengunjungi untuk menjalin silaturahmi.

"Meskipun pada saat Pilpres 2014 mereka bertarung habis-habisan, tapi mereka tetap bersahabat. Pak Jokowi menang bersilaturahmi ke Prabowo. Dan Prabowo juga datang saat pelantikan Jokowi dan mengucapkan selamat," kata Ara.

Ketua umum Taruna Merah Putih (TMP) itu menambahkan, Indonesia sedang membutuhkan energi banyak pihak untuk membangun. Karena itu, keberadaan tokoh-tokoh seperti Jokowi dan Prabowo merupakan hal penting bagi kemajuan Indonesia.

Menurut Ara, jika Jokowi dan Prabowo bisa berduet pada Pilpres 2019 maka akan menjadi energi luar biasa. Bahkan, legislator PDIP itu meyakini Indonesia tak akan membuang banyak energi di Pilpres 2019 jika Jokowi dan Prabowo berduet.

"Dan jika ini (Jokowi dan Prabowo, red) bersatu maka Pilpres 2019 tidak akan membuang energi yang besar. Kedua putra terbaik bangsa bersatu bersama-sama membangun bangsa,” kata politikus muda yang namanya kian kondang setelah berturut-turut sukses menggelar turnamen Piala Presiden itu.(ysa/rmo/jpg)


Maruarar Sirait mengatakan, jika Jokowi dan Prabowo Subianto bisa berduet pada Pemilu Presiden 2019 maka Indonesia taka akan membuang banyak energi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News