Bangga Lukisan Perdana Terbang ke Belanda

Bangga Lukisan Perdana Terbang ke Belanda
MASIH BELAJAR: Theizard Saiya menunjukkan dua lukisan barunya. Dia sedang menyiapkan pameran bersama pelukis Ambon.

Aksi kedua dilakukan Nadine di kanvas kedua. Hasil goresannya berupa tangan yang sedang ”bale papeda” (mengambil papeda). Tak ada sepatah kata pun yang terlontar dari mulut warga Belanda tersebut saat itu (kini sudah pulang ke negaranya). Yang jelas, lukisan tersebut ternyata ”nyambung” dengan lukisan Theiza sebelumnya di kanvas lain.

Setelah itu, giliran Gio dan Elvis menjadi penutup aksi melukis kolaborasi tersebut di kanvas ketiga. Tanpa canggung mereka menyambar kuas dan menuangkan imajinasi ke bidang gambar di depannya.

”Selama proses melukis itu, kami sama sekali tidak berkomunikasi. Kami diam membisu berjam-jam sampai ketiga kanvas selesai dilukis. Hanya sesekali mata kami melihat lukisan karya yang sudah jadi,” jelas Theiza.

”Semua mengalir begitu saja. Beta juga seng (tidak, Red) cerita pada Nadine dan Gio-Elvis soal ide lukisan itu. Tapi, hasilnya kok bisa menyatu dan bercerita,” tambah pelukis yang serius melukis sejak 2003 itu keheranan.

Lukisan tiga kanvas tersebut ketika digabung ternyata menggambarkan seorang anak laki-laki mengenakan kaus sedang menyeruput papeda dari dalam piring menggunakan gata-gata (alat berbentuk garpu dengan dua ujung panjang terbuat dari kayu). Karya itu menghasilkan gambar yang tidak mereka duga sebelumnya.

”Lukisan itu lalu dibawa Nadine ke negaranya. Kata dia mau diikutkan dalam sebuah pameran lukisan di sana,” kata alumnus SMAN 2 Ambon tersebut dengan bangga.

Lelaki asal Kampung Aboru, Maluku Tengah, itu menjelaskan, ide lukisan objek makan papeda tersebut muncul saat dirinya makan siang bersama dua remaja tunarungu dan tunawicara itu. Menu utamanya papeda.

Tanpa pikir panjang, Theiza menuangkan ide spontan seorang anak makan papeda ke kanvas tersebut. Bagi anggota komunitas Ambon Bergerak itu, papeda adalah salah satu warisan budaya khas orang timur, orang Maluku.

SIANG itu (22/7) senyum lebar di bibir Theizard jadi sambutan hangat di sebuah kafe di sekitar kampus Universitas Pattimura Ambon, Maluku. Begitu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News