Bangkrut, Negara Arab Ini Cari Donatur untuk Biayai Kedutaanya
jpnn.com, BEIRUT - Pemerintah Lebanon telah mengatakan kepada kedutaan-kedutaan untuk mencari donor guna membantu menutupi biaya operasional mereka.
Negara Arab tersebut juga menunggak pembayaran gaji diplomat dan mempertimbangkan untuk menutup perwakilan-perwakilannya di luar negeri.
Surat edaran kementerian luar negeri, tertanggal 25 Januari dan ditinjau oleh Reuters, meminta perwakilan asing untuk mencari sumbangan dari diaspora Lebanon di wilayah kerja masing-masing.
Beirut mengharapkan tanggapan atas permintaan tersebut diserahkan dalam waktu dua pekan.
Kementerian itu juga sedang mengkaji penutupan sejumlah perwakilan sebagai opsi penghematan anggaran.
Kementerian luar negeri tidak segera menanggapi permintaan informasi tambahan tentang dokumen dan situasi keuangan di kedutaannya.
Dua sumber diplomatik Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa karyawan di kantor perwakilan belum gajian untuk bulan Januari. Satu sumber mengatakan mereka telah diberitahu bahwa mereka akan menerimanya minggu depan.
Lebanon berada dalam kekacauan yang oleh Bank Dunia digambarkan sebagai salah satu keruntuhan keuangan terburuk dalam sejarah dunia.
Negara Arab ini tengah berada dalam kekacauan yang oleh Bank Dunia digambarkan sebagai salah satu keruntuhan keuangan terburuk dalam sejarah dunia.
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/ UNIFIL Laksanakan Salat Idulfitri di KBRI Beirut
- Hasil Piala Asia 2023: Tajikistan Mencetak Sejarah, Qatar Sempurna
- AFPI Membantu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui CSR
- Dubes RI untuk Lebanon Melepas Pasukan Perdamaian PBB Kembali ke Indonesia