Bangku Kosong Diisi Tengah Semester

Bangku Kosong Diisi Tengah Semester
Bangku Kosong Diisi Tengah Semester
BOJONEGORO - Ini harapan bagi sebagian siswa yang masih ingin masuk ke sekolah negeri favorit. Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro tak akan ""mematenkan"" bangku kosong di sekolah-sekolah negeri untuk selamanya.

Bangku-bangku kosong itu nantinya bisa diisi pelajar dari sekolah lain. Dengan catatan, setelah satu semester berakhir atau setelah murid itu memiliki rapor. Selain itu, antara pelajar dan lokasi sekolahnya berbeda kecamatan, serta level sekolahnya sama. ""Seperti sekolah yang akreditasi A dapat pindah ke akreditasi serupa. Tetapi dengan syarat ada bangku yang kosong," kata Kabid SMP, SMA, dan SMK Disdik Bojonegoro Hanafi.

Meski penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2010/2011 sempat ada tambahan waktu, sejumlah sekolah ini masih kekurangan murid. ""Seperti di SMPN 3 Sumberrejo yang jumlah pagunya tidak ada perubahan. Sebab sekolah tersebut dengan pagu 160, tetapi yang daftar sekitar 100 murid," jelas Hanafi.

PPDB tahap kedua ditutup 9 Juli lalu. Hanafi menuturkan, untuk saat ini pihak sekolah dilarang menjual bangku kosong kepada calon murid. ""Biarkan saja bangku tersebut kosong," katanya.

BOJONEGORO - Ini harapan bagi sebagian siswa yang masih ingin masuk ke sekolah negeri favorit. Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro tak akan ""mematenkan""

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News