Bangladesh Minta PBB Lindungi Rohingya dari Pelanggar HAM di Myanmar

Menurut Amnesty Internationl, lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, kebanyakan perempuan dan anak-anak, telah menyelamatkan diri dari Myanmar dan menyeberangi ke dalam wilayah Bangaldesh setelah pasukan Myanmar melancarkan penindasan terhadap masyarakat minoritas Muslim pada Agustus 2017.
Sejak 25 Agustus 2017, hampir 24.000 Muslim Rohingya telah tewas, lebih dari 34.000 dilemparkan ke dalam api dan lebih dari 114.000 dipukuli oleh pasukan negara Myanmar, kata satu laporan dari Ontario International Development Agency (OIDA).
Sebanyak 18.000 perempuan dan anak perempuan Rohingya diperkosa oleh polisi dan tentara Myanmar dan lebih dari 115.000 rumah orang Rohingya dibakar dan 113.000 lagi dirsauk, tambah OIDA. (ant/dil/jpnn)
Pemimpin Bangladesh, Jumat (27/9), menyeru negara anggota PBB agar menjamin para pelaku hak asasi manusia terhadap Muslim Rohingya ditindak
Redaktur & Reporter : Adil
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Lebih dari 3.000 Orang Tewas Akibat Gempa Myanmar
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini