Bangun Desa Berorientasi Ekspor, LPEI Gandeng Kemendes dan PT Astra

Bangun Desa Berorientasi Ekspor, LPEI Gandeng Kemendes dan PT Astra
LPEI, Kemendes, bersama dengan PT Astra International akan melakukan kurasi bersama atas potensi desa. Foto dok LPEI

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank terus membangun kolaborasi dalam pengembangan kapasitas komunitas (cluster), khususnya yang berorientasi ekspor.

Kali ini LPEI bersama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KemenDesa) dan PT Astra International, Tbk menjalin kerja sama.

“LPEI, Kemendes, bersama dengan PT Astra International akan melakukan kurasi bersama atas potensi desa, di mana saat ini sudah terdapat 930 desa yang dibina oleh Astra, dan kami akan mengembangkan hingga 3.000 desa,” ujar Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso di Kantor KemenDes, Jakarta Selatan.

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI dalam meningkatkan ekspor nasional, LPEI memiliki program jasa konsultasi yang disebut dengan Desa Devisa.

Program yang telah berlangsung sejak 2019 ini berfokus pada peningkatan kapasitas para pelaku usaha, seperti petani, pengrajin maupun koperasi melalui pendampingan, pelatihan dan pembiayaan untuk mendorong potensi unggulan suatu kawasan menjadi penghasil devisa.

Filosofi Desa Devisa tersebut nantinya akan diwujudkan LPEI bersama dengan KemenDes dan Astra dalam melahirkan Desa Ekspor.

Nantinya desa yang lolos kurasi untuk menjadi peserta program Desa Ekspor akan mendapatkan program pendampingan, mulai dari aspek manajemen, peningkatan kapasitas produksi, sertifikasi, akses pasar dan pembiayaan.

Program yang akan dilakukan secara berkelanjutan ini juga akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik pusat maupun daerah, pemerintah maupun swasta.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank terus membangun kolaborasi dalam pengembangan kapasitas komunitas (cluster), khususnya yang berorientasi ekspor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News