Bangun Hotel 18 Lantai, Keluarkan Rp 40 Miliar

Bangun Hotel 18 Lantai, Keluarkan Rp 40 Miliar
Accor Hotel. Foto" YouTube

jpnn.com - SURABAYA - Jaringan AccorHotels dengan investor mitra mengembangkan Ibis Budget di kawasan Surabaya Barat. Langkah diambil karena market pebisnis di Surabaya terus membesar.

General Manager Ibis Budget Surabaya HR Muhammad Hendri Setiawan mengatakan, hingga akhir tahun ini pihaknya berani menargetkan okupansi 70 persen.

Target dipatok karena ditunjang segmen pasar utama, yakni kalangan pebisnis. Diperkirakan, pebisnis bisa menyumbang 60–70 persen dari total tamu hotel.

’’Hotel bujet kini menjadi alternatif bagi para pebisnis yang melakukan perjalanan ke luar kota karena untuk saving cost. Ditambah sesuai dengan kebutuhan mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar hotel. Misalnya, untuk meeting dan keperluan lain. Selain pebisnis, leisure diperkirakan berkontribusi 25 persen,” jelasnya di sela-sela grand opening Ibis Budget Surabaya HR Muhammad kemarin (10/5).

Selain bisnis, potensi meeting, incentives, conferences, and exhibitions (MICE) di Surabaya juga besar. Menurut dia, ke depan banyak kegiatan skala lokal maupun nasional yang diselenggarakan di Surabaya.

Tentunya itu bisa menyedot tingkat kunjungan pendatang ke Surabaya. ”Sejauh ini, komposisi revenue terbesar dari kamar dengan persentase 90 persen. Sisanya sepuluh persen dari food and beverage,” papar Hendri.

Direktur Utama PT New Land Indoraya Herry Budiman menambahkan, kawasan tersebut memang ideal untuk dibangun perhotelan. Sebab, dari sisi akses, lokasinya dekat dengan jalan tol.

Kemudian, ditunjang gedung perkantoran dan pusat bisnis di kawasan Surabaya Barat yang menjadi target market. ”Apalagi secara lahan juga terbatas. Luasnya sekitar 1.100 meter persegi. Jadi, hanya cocok untuk hotel bujet,” jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News