Bangun Jalan, Lombok Hanya Dijatah Rp9 M

Anggota DPR asal NTB Malah Salahkan Warga

Bangun Jalan, Lombok Hanya Dijatah Rp9 M
Bangun Jalan, Lombok Hanya Dijatah Rp9 M
JAKARTA - Departemen Pekerjaan Umum (PU) tahun 2010 mendatang akan memprioritaskan pembangunan jalan yang menjadi lalu lintas ekonomi. Alasannya, untuk mendorong agar laju pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah menjadi lebih baik. Alokasi anggaran untuk pembangunan jalan di daerah tergantung titik lokasi, juga usulan dari daerah.

Direktur Jenderal Bina Marga Departemen PU, Hermanto Dardak menjelaskan, penentuan lokasi di setiap daerah, selalu mempertimbangkan berbagai aspek. Salah satunya adalah aspek ekonomi. Disamping itu, juga dengan mempertimbangkan usulan yang datang dari daerah. ''Biasanya, angaran yang kita kucurkan ke daerah itu dibahas di tingkat DPR sesuai dengan usulan dari DPR atas usulan dari daerah. Memang untuk wilayah Lombok kami anggarkan Rp 9 M,'' kata Hermanto Dardak kepada JPNN di Jakarta, Senin (8/6).

Melihat kecilnya dana untuk Lombok itu, lantas muncul kesan, alokasi anggaran yang diberikan pusat masih kurang adil.  Jika dibandingkan dengan beberapa daerah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi yang mendapatkan kucuran anggaran lebih banyak. Tentu, anggaran yang diberikan ke daerah NTB sangat kecil sekali. Buktinya, Departemen PU hanya mengucurkan anggaran sebesar Rp 9 miliar untuk wilayah Lombok. Padahal, daerah NTB masih memiliki Pulau lain yakni Pulau Sumbawa, namun Pulau yang berada di sebelah Timur Pulau Lombok itu sama sekali tidak mendapatkan kucuran dana.

Hermanto Dardak sendiri mengakui, Jawa masih menjadi prioritas. Dia memberi contoh, jalan pantai utara Jawa (Pantura) dengan nilai proyeknya menyebot dana hingga  Rp 1,2 triliun, jalur lintas tengah Rp 656 miliar, lintas Jawa Rp 187 miliar untuk 870 kilometer.  ''Wilayah Pantura mendapatkan alokasi dana lebih besar, karena letaknya strategis dan menjadi jalur penghubung utama,'' ungkapnya.

JAKARTA - Departemen Pekerjaan Umum (PU) tahun 2010 mendatang akan memprioritaskan pembangunan jalan yang menjadi lalu lintas ekonomi. Alasannya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News