Bangun Karakter Siswa, Sekolah Insan Cendekia Madani Terapkan Kurikulum Ini

"Selain itu, mengembangkan kepribadian yang seimbang dengan nilai-nilai keislaman," sambungnya.
Kurikulum Madani ICM akan mengasah kemampuan akademik dan non-akademik melalui berbagai kegiatan, seperti Student Service.
Internship Program khusus SMA, Community Service, Daurah dan kegiatan lain yang merupakan termasuk kegiatan dengan eksposur nasional.
Untuk eksposur internasional, melalui kegiatan lain seperti Student Exchange, Jordan Overseas Program, Student Immersion, dan Cambridge Exam sebagai penyempurna kegiatan internasional dan Kurikulum Cambridge yang ada di dalam Kurikulum Madani ICM.
“Kegiatan tersebut diharapkan akan memberikan kesempatan kepada anak didik untuk melakukan eksplorasi selama masa boarding," ucapnya.
ICM juga akan bekerja sama dengan Kodiklat TNI dan dilaksanakan di Markas Kodiklat TNI, untuk memperkuat jiwa kepemimpinan dengan metode latihan dasar kepemimpinan yang tepat.
Harapannya, siswa tidak hanya mendapatkan pendidikan akademik dan keislaman yang berkualitas, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan kepemimpinan dan kontribusi positif dalam masyarakat.
"Kami terus mengevaluasi dan meningkatkan kurikulum agar tetap relevan dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman, "pungkasnya. (esy/jpnn)
Sekolah Insan Cendekia Madani menerapkan kurikulum yang berbasis nasional dan keislaman guna membangun karakter siswa. Begini penjelasannya.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045