Bangun KBD di Lebak dan Bogor, KLHK Perlu 800 Ribu Bibit
Sementara itu, Direktur Pengendalian Pencemaran Air Ditjen PPKL Luckmi Purwandari mengungkapkan salah satu solusi pencegahan banjir dengan pola ekoriparian. Manajemen ekoriparian ini, dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sempadan sungai, dengan membuat kolam-kolam retensi air, dan tanaman penghijauan di sepanjang bantaran sungai. Konsep ini juga dapat menurunkan beban pencemaran air.
Sebagai langkah pemulihan lingkungan akibat banjir dan tanah longsor di Bogor dan Lebak, tahun ini KLHK akan membangun ekoriparian di Sungai Cidurian, serta Sungai Ciberang dan Ciujung.
"Selain itu, juga akan dibangun di sejumlah lokasi lain, di antaranya di DAS Ciliwung, DAS Cisadane, DAS Citarum, dan DAS Cileungsi,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung (PDASHL) Yuliarto Joko Putranto KLHK mengatakan, dalam melakukan penanganan pasca-bencana di Lebak, Banten dan Bogor, Jawa Barat, pihaknya telah menyiapkan banyak program.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Cerita Dua Warga Badui Selamat dari Maut Seusai Digigit Ular Berbisa
- Tenggelam di Bekas Galian Pasir, 2 Pelajar di Lebak Meninggal Dunia
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Menteri LHK: Carbon Governance Kunci Regulasi Perdagangan Karbon
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan