Bangun Masjid Bambu di Malaysia, Nama Jajang Langsung Moncer

Bangun Masjid Bambu di Malaysia, Nama Jajang Langsung Moncer
Jajang Agus Sonjaya. Foto: Radar Cirebon/Jawa Pos Group/JPNN.com

jpnn.com - NAMA Jajang Agus Sonjaya (44) mendadak moncer setelah diberitakan media massa sebagai sosok utama di balik pembangunan masjid bambu terbesar di Kuala Kangsar, Perak, Malaysia. Yang membanggakan, Jajang ternyata putra pituin Kota Kuda karena lahir dan besar di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. 

Agus Panther, Kuningan

ORANG tua Jajang, Dudung Masduki (70) dan Ny Opi Sopiah (63) tinggal di Jalan Ramajaksa, Lingkungan Sidapurna, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan. Rumah orang tua Jajang berada di gang sempit Lingkungan Sidapurna. 

Rumah itu terkesan sederhana dan tidak menampakan jika salah satu anggota keluarga di rumah itu menjadi bahan pembicaraan di Malaysia. Kedua orang tua Jajang yang menikmati masa pensiun itu menerima kehadiran awak media dengan ramah. 

Dudung pun tak sungkan menceritakan perjalanan anak pertamanya itu yang dipercaya membangun masjid dari bambu terbesar di Malaysia. Jajang sendiri adalah pemilik usaha Bambubos yang berkantor di D.I Yogyakarta.

Ayah Jajang, Dudung, menceritakan jika anak pertamanya itu sebenarnya seorang arkeolog, bukan arsitek. Selain menjadi ahli di bidang bambu, Jajang ternyata masih konsisten dengan latar belakang pendidikannya sebagai seorang peneliti di bidang arkeologi sekaligus hobinya sebagai penulis. 

Hal ini dibuktikan dengan sejumlah karya tulisannya yang sudah dibukukan seperti buku berjudul Pergulatan Identitas Dayak dan Indonesia, Melacak Batu Menguak Mitos, dan kumpulan cerpen Zanj, novel berjudul Manusia Langit serta buku Manajemen Pelatihan.

Menurut Dudung, anaknya itu menempuh pendidikan di Kabupaten Kuningan mulai dari SD, SMP dan SMA. Setelah lulus dari SMA kemudian meneruskan kuliah ke jurusan arkeolog, UGM Jogjakarta. 

NAMA Jajang Agus Sonjaya (44) mendadak moncer setelah diberitakan media massa sebagai sosok utama di balik pembangunan masjid bambu terbesar di Kuala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News